Jumat, 20 Juni 2008

Bercinta di kamar mandi,,, ayuccckkkk.........

Standing party
Setelah melewati pintu kamar mandi, sadarlah bahwa ruangan ini telah berubah fungsi yang awalnya hanya sebagai tempat 'gebyar-gebyur' saja.

Namun kali ini akan menjadi 'wahana' bagi percintaan Anda laiknya standing party, dan tantangan 'permainan' untuk istri Anda pun telah menanti.

Bercumbulah seenak mungkin dan Anda bisa saling melepaskan kain yang tersisa sembari berpagutan hangat.

Dalam kondisi lantai dan dinding dingin, secara otomatis suhu tubuh akan sedikit meningkat. Rasakan saja sensasi sentuhan kulit Anda dengan kulitnya. Sangat hangat.

Dan itu merupakan rangsangan tersendiri menjadi sebentuk kenyamanan untuk saling bersentuhan. Atau saling menggesek. Dan selanjutnya..., well, hanya Anda yang bisa meneruskan.

Lou Paget, seksolog dari Amerika, berpendapat bahwa shower sex memang merupakan variasi yang bagus untuk bercinta. Sensasi air dapat dengan cepat meningkatkan gairah pasangan. Namun meskipun asyik, Anda perlu ingat beberapa efek negatif dari shower sex.

Pertama, Lou Paget mengatakan, air dapat melarutkan dan membersihkan lubrikasi atau hampir seluruh cairan pelumas vagina. Dengan hilangnya lubrikasi, maka penetrasi pun akan lebih sulit untuk dilakukan atau tak senyaman biasanya. Karena itu, lebih disarankan agar shower sex dilakukan sebagai foreplay.

Kedua, berendam di hot tub dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga ereksi tidak begitu kuat. "Pelebaran pembuluh darah juga dapat menyebabkan kepala terasa berputar-putar atau sakit kepala, terutama saat pengerahan tenaga," ujar Jaime Corvalan, M.N seorang urologis dari San Marino, California.

Ketiga, kondom tidak memberikan perlindungan maksimal dalam hot tub. Air melarutkan spermicide dan membuat kondom mudah copot. Selain itu, kontak terlalu lama dengan air panas membuat latex (bahan pembuat kondom) lebih mudah rusak sehingga kecil sekali perlindungan terhadap kehamilan dan penularan penyakit kelamin.

Namun lantaran sensasinya yang memang luar biasa, banyak pasangan yang bersikukuh ingin bercinta di kamar mandi. Bagi mereka yang menginginkannya, ada beberapa kiat yang perlu diperhatikan. Antara lain:

Anda dan pasangan menghadap berlawanan arah dengan datangnya air. Penetrasi dilakukan dari belakang. Telapak tangan pasangan Anda menempel di dinding, agar posisi tubuh dapat stabil, dan penetrasi pun mudah dilakukan.

Cobalah posisi berhadapan dengan pasangan melakukan oral sex. Dengan demikian, siraman air dapat memberikan efek pijat pada leher, bahu, dan sebagian punggung pasangan yang berada di bawah. Posisi yang paling menguntungkan adalah salah satu pasangan berdiri, sementara yang lainnya berjongkok.